Rabu, 30 Maret 2011

Sindroma Goodpastur

Apa itu Sindroma Goodpasture

Sindroma Goodpastur adalah penyakit langka yang berupa penyakit autoimun yang menyerang pada ginjal dan paru. Autoimun itu sendiri adalah suatu kondisi dimana sistem pertahanan tubuh bereaksi terhadap bagian tubuh yang lainnya. Pada kondisi normal sistem imun menciptakan antibodi untuk menyerang kuman. Pada sindroma Goodpasture, sistem imun membentuk antibodi yang menyerang paru-paru dan ginjal. Mengapa hal ini terjadi masih belum bisa dipahami. Sejumlah penelitian menemukan beberapa kemungkinan penyebab, yaiitu adanya suatu komponen yang diwariskan, terekspose bahan kimia tertentu, termasuk cairan hidrokarbon, pembunuh rumput liar dan juga infeksi virus.

Gejala yang mungkin timbul pada Sindroma Goodpasture

Sindroma Goodpasture dapat menyebabkan orang batuk darah atau perasaan terbakar saat berkemih. Namun tanda-tanda yang muncul awal dapat samar yaitu kelelahan, mual, kesulitan bernafas, atau pucat. Tanda-tanda ini dapat diikuti gangguan ginjal, yang ditandai dengan adanya darah dalam jumlah kecil pada urin, atau protein, dan penemuan klinis dan laboratoris lainnya. [Top]

Bagaimana vcara mendiagnosisnya?

Tes darah, namun biopsi pada ginjal dan paru-paru mungkin penting utnuk mengetahui adanya antibodi yang berbahaya.

Bagaimana sindroma Goodpasture diobati?

- Imunosupresif oral seperti cyclophosphamide dan corticosteroids

Untuk mencegah sistem imun membuat antibodi. Kortikosteroid dapat diberikan secara intravena untuk mencegah perdarahan pada paru-paru.

- Suatu proses yang disebut Plasmapharesis dapat membantu dan penting untuk menyingkirkan antibodi yang berbahaya dari peredaran darah. Proses plasmapharesis, darah dari pasien diambil sekitar 300ml dan kemudian ditempatkan pada sentrifus utnuk memisahkan sel darah merah dan sel darah putih dari plasma. Sel2 tersebut kemudian dipindahkan ke plasma subtitusi untuk dikembalikan ke tubuh. Prosedur ini biasanya dikombinasikan dengan pengobatan imunosupresif

Sindroma Goodpasture dapat berlangsung dari beberapa minggu sampai 2 tahun. Perdarahan pada paru dapat menjadi serius dan fatal pada beberapa kasus. Tapi biasanya sindroma goodpasture biasnya tidak sampai mengakibatkan kerusakan paru permanen. Namun kerusakan pada ginjal dapat permanen. Jika terjadi gagal ginjal, diperlukan dialisis atau transplantasi ginjal.untuk membuang produk buangan dan kelebihan cairan dari darah.


sumber: http://www.kidney.niddk.nih.gov/kudisease/pubs/goodpasture/


Gagal Ginjal

Gagal ginjal, dari banyak pasien yang kutemui di bangsal interna mereka tidak mengira akan terkena gagal ginjal, bagaimana mereka dapat terkena gagal ginjal. Hal yang mereka rasakan yang kutanyakan dari mereka seperti rasa lelah, tidak enak badan, demam, ada pula yang merasakan anyang-anyangan. Kebanyakan dari mereka jarang minum dan kelelahan karena bekerja, ada juga yang terlalu sering minum minuman berenergi, kata mereka.

Dari sumber yang saya dapat tanda dan gejala gagal ginjal kronis yaitu:

- Sering kencing terutama saat malam hari

- Pembengkakan kelopak mata dan tungkai

- Peningkatan tekanan darah

- Kelelahan dan kelemahan

- Kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah

- Gatal-gatal (karena peningkatan ureum)

- Pucat (karena anemia)

- Nafas pendek , karena akumulasi cairan pada paru-paru

- Nsakit kepala, rasa kebal di tangan atau kaki, gangguan tidur, rasa lelah kaki saat berdiri

- Nyeri dada jika ada pericarditis

- Perdarahan

- Nyeri tulang dan fraktur

- Penurunan fungsi seksual

Hal-hal yang dapat menjadi penyebab:

- Diabetes melitus

- Hipertensi tak terkontrol

- Penyakit ginjal mpolikistik

- Penggunaan analgesik seperti asetaminofen atau ibuprofen

- Artherosklerosis

- Obstruksi saluran kemih

- Dll

Jika anda memiliki kondisi seperti diabetes melitus, hipertensi, kolesterol tinggi, gangguan jantung, penyakit hati, gangguan traktus urinarius, atau keluarga memiliki riwayat penyakit ginjal harus memeriksakan fungsi ginjal secara reguler

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan penderita gagal ginjal kronis

- Pembatasan protein, garam, cairan, natrium, dan fosfor

- Menjaga tekanan darah dan gula darah

- Berhenti merokok dan kurangi berat badan berlebih

- Beberapa medikasi yang haris dihindari atau diperhatikan: analgesik seperti aspirin atau NSAID, pencahar fosfor, laksansia atau antasida yang mengandung magnesium atau aluminium

- H2 receptor antagonis seperti cimetidin

- Dekongestan seperti pseudoepedrin

- Obat-obat herbal

Gagal ginjal tidak dapat disembuhkan , namun terpai pengobattanya memiliki empat tujuan yaitu: memperlambat progresi penyakit, mengobati penyebab yang mendasari dan faktor-faktor yang memperberat, mengatasi komplikasi yanga ada seperti retensi cairan, anemia, penyakit tulang atau asidosis, menggantikan fungsi ginjal yang hilang.

Di kebanyakan situasi gagal ginjal kronik tidak bisa dicegah, hal-hal yang bisa kita lakukan yaitu menghindari faktor-faktor penyebab, dan apabila kita memilki faktor risiko terkena, kita harus memonitoring kesehatan kita secara reguler.

Sumber : http://www.emedicinehealth.com/chronic_kidney_disease/

Minggu, 27 Maret 2011

Ketika akan memeriksakan anak ke dokter

Anak berbeda dengan orang dewasa, apabila anak sakit penanganan dan pengobatannya dapat berbeda dengan orang dewasa. “anak bukan miniatur orang dewasa” mungkin itu adalah ungkapan yang tepat dalam menggambarkan keadaan ini.

Penanganan berbeda tentu saja, lebih sulit menangani anak kecil, dibanding orang dewasa. Sulit menggali informasi dari anak kecil, karena anak kecil sulit mengungkapkan apa yang dirasakan nya dan kurang spesifik. Sehingga sebagian besar informasi yang diperoleh dari dokter berasal dari alloanamesa ke orang tua. Apabila anak rewel dan menangis, lebih sulit lagi, anak tidak kooperatif sehingga kesulitan memperoleh data dari anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Pengobatan, jangan samakan pemberian obat pada orang dewasa dengan anak-anak. Banyak fungsi tubuh dan organ anak yang belum berkembang sempurna. Sebagai contoh fungsi ginjal atau hati. Sehingga pemberian terapi perlu berhati-hati.

Oleh karena itu sebagai orangtua, perlu selalu siap sedia ketika anak sakit dan akan memeriksakan anak ke dokter spesialis anak.

Ketika anak sakit, jangan panik tetap tenang. Perlu diperhatikan dan diingat sejak kapan anak mulai menampakan gejala-gejala penyakit tersebut. Meliputi Sacred 7: onset dan kronologis, lokasi, kualitas, kuantitas, faktor yang memperberat dan memperingan, gejala penyerta yang merupakan riwayat penyakit sekarang. Tidak lupa riwayat penyakit dahulu dan keluarga. Tidak lupa memberitahu dokter apakah mempunyai asuransi kesehatan.

Sebagai contoh anak sakit demam, sejak kapan anak demam? Demamnya seberapa tinggi? Pola demamnya seperti apa? Apakah hilang timbul? Apakah disartai menggigil,mimisan, batuk, pilek? Sudah diberi obat belum? Adakah keluarga yang sakit seperti ini? Punya alergi atau asma? Dll. Oleh karena anak kesulitan untuk memberikan informasi mengenai penyakit yang di deritanya, kita harus selalu cermat memperhatikan kesehatan anak.

Jangan lupa membawa KMS anak, karena disitu terdapat data-data mengenai pertumbuhan dan status gizi anak dan imunisasi yang telah diberikan. Perkembangan anak juga harus diperhatikan apakah penyakit tersebut mempengaruhi anak atau tidak. Perkembangan anak yaitu meliputi kemampuan motorik kasar dan halus anak, kemampuan berbahasa dan kemampuan anak dalam bersosialisasi. Biasanya apabila anak sering sakit dan lama, bisa mempengaruhi status perkembangan anak.

Kadang anak takut untuk di bawa ke dokter, anak tidak sakit dan hanya untuk check up. Oleh karena anak perlu dibiasakan dn diperkenalkan pada dunia medis. Seperti membawa anak ketika akan memeriksakan diri untuk periksa kehamilan atau periksa darah. Namun perlu berhati-hati membawa anak ke rumah sakit, karena rumah sakit sendiri sarang dari berbagai penyakit. Teratur membawa anak untuk menimbang. Dan yang paling penting jangan sering menaku-nakuti anak untuk di suntik ke dokter apabila nakal.