Selasa, 20 Juli 2010

Cegukan (Hiccup/singultus)

Cegukan ( Hiccup / singultus )

Cegukan, siapa yang tidak pernah mengalaminya, merupakan suatu gejala yang mengganggu yang biasanya tidak berbahaya namun kadang-kadang dapat menimbulkan kesakitan yang signifikan. Dapat mengganggu makan, tidur, dan aktivitas, semuanya itu dapat menurunkan produktivitas kerja kita.

Cegukan di asosiasikan pada berbagi gejala yang melibatkan sistem saraf pusat, nervus vagus, dan nervus frenikus, mediastinum, diafragma dan saluran gastrointestinal dan urin. Pada beberapa kasus tidak timbul penyakit yang nyata, dan fenomena cegukan dapat timbul karena psikogenik.

Contoh cegukan yang disebabkan sistem saraf pusat: multipel sklerosis, uremia, intoksikasi alkohol, terapi dexamethason, meningitis dan enchepalitis, lesi vaskuler, tumor otak, dan pembedahan. Saraf perifer: herpes zoster dan iritasi cabang nervus vagus atau frenikus. Penyebab yang berasal dari organ dalam meliputi: stimulasi saluran gaatrointestinal oleh panas, dingin, spasme, dilatasi, distensi, dan inflamasi, lesi surgical atau neoplastik pada mediastinum, diafragma dan saluran gastrointestinal bagian atas.

Cegukan biasnya hanya menyusahkan atau menganggu, namun jika berkepanjangan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan saat berbicara, makan, dan tidur.Cegukan saat pembedahan dapat menibulkan berbagai masalah. Ada seorang dewasa, yang mana cegukan merupakan penyebab reflluks esofageal. Dan ada bula infantus yang mengalami perlukaan Mallory-Weiss pada mukosa esofagus dengan perdarahan serius.

Peristiwa cegukan diawali dengan adanya kontraksi pendek dan tajam pada diafragma dan otot-otot interkostal inspirator, yang dibarengi dengan penutupan transien dari glotis, yang mana peristiwa ini dapat terjadi 10-30 kali per menit. Pada bayi penutupan glotis melibatkan otot-otot faringeal yang bisa mentepan setelah difragma berhenti spasme. Hal ini mengakibatkan adanya sleep apne obstruktif.

*sleep apnea obtruktif : henti nafas waktu tidur

Murray & Nadel's Textbook of Respiratory Medicine, 4th ed., Copyright © 2005 Saunders, An Imprint of Elsevier

Tidak ada komentar:

Posting Komentar